Sejarah Spirulina
Spirulina adalah merupakan organisme air berukuran mikro berbentuk spiral dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat optik pembesar (mikroskop), hidup diperairan tawar maupun laut. Spirulina merupakan tumbuhan mikroatik tertua di dunia yang memiliki fitonutrient sangat lengkap. Memiliki kandungan lebih dari 100 zat gizi, hingga dijuluki‘SUPERFOOD’. Spirulina memiliki daya detoksifikasi 2 kali lebih baik dari Clorophyl. Keistimewaan tumbuhan kecil bersel satu ini yaitu jika diamati di bawah mikroskop terlihat sangat kecil berbentuk Spiral dengan 4 Pigmen warna yaitu Hijau (kandungan Klorofil Zat antioksidan), biru (Kandungan Phycochyanin zat anti kanker), Jingga (Karotin zat untuk imunitas), Kuning (Zeaxantin nutrisi otak dan mata) .
Spirulina juga ampuh sebagai anti kanker dan anti oksidan. Sangat cocok untuk penderita Gagal Ginjal, Jantung, Liver, Diabet dan Hipertensi. Spirulina dosis tinggi 650 mg sangat potensial menggelontor racun/ toksin/ kerak tubuh dari dalam tubuh. Secara alamiah Spirulina terdapat di danau-danau alkali. Spirulina sudah sejak lama dikonsumsi oleh penduduk Mexico dan Chad untuk meningkatkan kesehatan manusia. Spirulina juga telah lama digunakan sebagai pakan larva ikan maupun udang. Penelitian tentang Spirulina telah dilakukan lebih dari 50 tahun oleh berbagai peneliti dunia. Jenis Spirulina yang ada di alam cukup banyak, lebih dari 100 jenis, namun hanya Spirulina platensis dan S. maxima yang sangat populer untuk kepentingan manusia, dan telah digunakan sebagai makanan Astronot ke ruang angkasa serta penanganan bencana kebocoran radiasi nuklir di Chernobil USSR.
Kandungan Masker Neo Algae Spirulina :
Manfaat Masker Neo Algae Spirulina :
Cara Pemakaian :
Kontak:
Jl.Logistik 004/004 no.44, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara
0852-8292-7538 Wa
0818-0622-3540
Email: agusstainless@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar